Jakarta (ANTARA News) - Lima kawanan perampok bersenjata api dan golok menguras satu toko emas "Sumatera" milik M Nasir (24) di Pasar Bandara, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Minggu (15/1) malam sehingga menyebabkan satu kilogram emas dibawa kabur. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Senin, mengatakan, aparat Polres Tangerang masih mengejar kawanan perampok tersebut, sebab ciri-cirinya sudah diketahui. "Salah satu perampok membawa senjata api jenis FN, satu membawa golok, satu mengambil emas sedangkan dua lainnya menunggu di luar toko," katanya. Kawanan perampok itu datang dengan menggunakan tiga sepeda motor yang diparkir beberapa meter dari lokasi kejadian. Saat masuk ke dalam toko, mereka sempat berlagak sebagai pembeli namun setelah toko sepi, satu perampok menodongkan senjata api ke Riko Saputra (24), karyawan toko. Perampok lain segera memecahkan etalase kaca dengan senjata tajam sedangkan satu lagi segera memasukkan emas ke dalam kantong plastik. Setelah selesai, mereka kabur dengan tiga sepeda motor. Masyarakat tidak berani mengejar kawanan perampok itu sebab mereka memiliki senjata api. Hingga kini polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian itu dan diperkirakan mereka ada keterkaitan dengan aksi perampokan toko emas di beberapa tempat di Jakarta.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006