Hanoi (ANTARA News) - Para pemimpin APEC dalam pertemuan ke-14 di Hanoi, Vietnam, Sabtu, mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyangkut perlunya pembicaraan agenda pembangunan Doha Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dimulai kembali. Dalam pernyataan tertulis tersendiri yang dikeluarkan pada hari pertama pertemuan, para pemimpin APEC itu menegaskan kembali komitmennya secara kolektif atau individual untuk menyelesaikan perjanjian Doha WTO secara sungguh-sungguh dan seimbang. "Untuk mencapai tujuan ini, kami memiliki kepentingan untuk memecahkan kebuntuan saat ini dan membawa perundingan kembali ke penyelesaian yang tepat waktu. Putaran Doha yang sukses akan memberi kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi kemiskinan. Hal ini dilakukan dengan menciptakan arus perdagangan baru dan sasaran efektif pada dimensi pembangunan," demikian isi pernyataan itu. Disebutkan juga, para negara APEC bertekad untuk memulai kembali tanpa penundaan untuk mencapai hasil yang sungguh-sungguh dan seimbang yang berguna bagi semua anggota WTO. Meski sektor pertanian masih merupakan kunci memecahkan kebuntuan saat ini, para pemimpin APEC berkehendak membangun paket menyeluruh yang mencakup akses pasar bagi jasa dan barang industri, fasilitasi perdagangan dan peraturan. Mereka berjanji untuk bergerak lebih dari posisi saat ini dalam masalah-masalah utama di putaran Doha itu. Hal ini berarti mereka berjanji untuk berdiskusi secara serius atas masalah yang sensitif dengan mengurangi lebih jauh atas dukungannya terhadap upaya pertanian yang mendistorsi perdagangan yang dilakukan pelaku besar, bersedia menciptakan akses pasar baru di pertanian, membuat pemotongan riil dalam tarif industri, dan menetapkan pembukaan bidang baru di perdagangan jasa.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006