Laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Jumat dini hari, mencatat kemangan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, merupakan hasil positif kedua beruntun Greysia/Apriani atas pasangan Jepang itu setelah sebelumnya meraih kemenangan di Korea Terbuka 2017, 14-21, 21-17, 21-13.
Dalam pertarungan putaran dua Prancis Terbuka 2017 yang dilangsungkan pada Kamis malam itu, kendati pasangan Indonesia sempat memimpin 3-1 di awal gim pertama, mereka harus tertinggal 3-6 selepas duet Jepang membalikan keadaan bahkan mereka terus teringgal hingga interval gim pertama usai dengan 8-11.
Saat tertinggal 8-12 dari Fukushima/Hirota, pasangan Indonesia memperoleh kembali momentumnya dan berhasil menyamakan kedudukan 12-12.
Akan tetapi mereka kembali tertinggal 12-15. Ketika masih tertinggal 13-16, Greysia/Apriani mampu mengejar dan membalikan keadaan menjadi 18-16 dan terus memimpin hingga memenangkan gim pembuka kendati duet Jepang menyamakan kedudukan 18-18 dan 19-19.
Fukushima/Hirota yang saat ini bercokol di peringkat lima dunia tersebut, berusaha merubah permainan dan sempat membuat pertandingan berlangsung ketat di awal gim kedua.
Kendati demikian, Greysia/Apriani mampu kembali memimpin perolehan poin menjadi 7-4. Namun duet Jepang kembali bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 7-7.
Ketika kedudukan kembali imbang 8-8, pasangan Indonesia kembali tancap gas dengan mengumpulkan 12 poin tanpa balas dan terus memimpin perolehan angka dari Fukushima/Hirota untuk memenangkan pertandingan ini.
Kemenangan ini membuat pasangan Indonesia berhak melaju ke perempat final turnamen berlevel Super Series tersebut, sekaligus memperbaharui rekor pertemuan mereka atas Fukushima/Hirota menjadi dua kemenangan dalam dua pertemuan kedua pasangan.
Di fase delapan besar, pasangan yang menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia di turnamen berhadiah total 325 ribu dolar AS tersebut, akan menghadapi duet Jepang lainnya Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto yang sebelumnya mengalahkan Chloe Birch/Jessica Pugh 21-16, 21-17 untuk ke perempat final.
Menghadapi pasangan Jepang unggulan tujuh tersebut, rekor pertemuan Greysia/Apriani masih kalah dibanding peringkat enam dunia tersebut yang dicatatkan dalam turnamen Denmark Terbuka 2017 pekan lalu.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017