Menurut keterangan polisi yang dihimpun Antara di lokasi, dua orang terduga perampok tersebut menyekap seorang korban di dalam mobil Suzuki AVP berwarna hitam F 1325 UH.
"Kami duga penyekapan. Ada dua orang tersangka dan sekarang sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat. Kami masih akan mendalami lebih lanjut" kata seorang anggota polisi yang tak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Mamat, warga Kramat, kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB-15.00 WIB.
Saat itu, dari dalam mobil MVP yang lewat di daerah Johar, Jakarta Pusat, terdengar teriakan seseorang meminta tolong.
Masyarakat yang mendengar hal tersebut langsung mengejar. Para pelaku yang berada di dalam mobil pun melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
"Mereka sempat menabrak beberapa kendaraan lain," kata Mamat.
Baca juga: Komploton rampok pemecah kaca mobil dibekuk, tiga diantaranya asal Palembang
Baca juga: Perampok apes, "ngacir" bawa brankas kosong
Baca juga: Melawan polisi, Hendri si perampok pun didor
Pengejaran kemudian berakhir di Jalan Paseban Raya, di mana mobil tersebut dihentikan oleh polisi yang menembak ke arah ban.
Massa yang sudah berkerumun kemudian merusak mobil tersebut sehingga seluruh kacanya pecah. Ditemukan pula bercak darah di kursi penumpang depan sebelah kiri yang diduga darah pelaku yang dihakimi massa.
"Saya mendengar sekitar tiga kali tembakan peringatan sekitar pukul 17.00 WIB," kata warga setempat yang menolak menyebutkan identitasnya.
Kejadian tersebut sempat membuat Jalan Paseban Raya macet total dan baru lancar sekitar pukul 17.50 WIB usai polisi selesai memeriksa tempat kejadian.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018
