Roma (ANTARA News) - Juru taktik Lazio, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa kegagalan timnya menembus posisi Liga Champions merupakan kesalahan yang dibuat timnya sendiri.

Lazio sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk mencapai posisi empat Liga Italia dan zona Liga Champions. Tim berjuluk The Aquile itu bahkan memimpin 2-1 hingga menit ke-77, sebelum Inter Milan membalikkan kedudukan menjadi 3-2.

Pasukan Luciano Spalletti memanfaatkan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan pemain Lazio, dimulai dari pelanggaran Stefan de Vrij terhadap Mauro Icardi yang berbuah penalti, serta gol Matias Vecino dari tendangan sudut yang mengecoh pemain bertahan Lazio.

"Kami mungkin harus menyegel tempat Liga Champions lebih awal," kata pelatih itu kepada Mediaset dilansir Football Italia seusai laga.

Baca juga: Menang dramatis, Inter Milan rebut tiket Liga Champions

"Kami punya perjalanan yang luar biasa, malam ini dengan pertandingan di tangan, kami kebobolan tiga gol dari bola mati. Mungkin itu adalah takdir kami bahwa Lazio tidak masuk ke Liga Champions," katanya.

"Ada penyesalan, tetapi hasil ini tidak mengubah keseluruhan musim yang dilewati pemain saya, mereka luar biasa sejak memenangkan Piala Super Italia dan seterusnya," kata Inzaghi.

Terkait dengan kecerobohan De Vrij yang menjadi biang kerok kekalahan Lazio, Inzaghi mengaku akan tetap memainkan pemain itu.

"“Saya akan memainkannya lagi karena dia memiliki kinerja bagus. Salah jika mencari kambing hitam atas hal ini," pungkas dia.

Baca juga: Menang besar atas Fiorentina, AC Milan segel posisi Liga Europa

Baca juga: Napoli kirim Crotone turun kasta ke Serie B

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018