Jayapura (ANTARA News) - Sepuluh petinju Papua yang dipersiapkan untuk mengikuti PON XVII di Samarinda, Kalimantan Timur, tahun 2008 dalam waktu dekat akan dikirim ke Thailand guna berlatih di negara tersebut. Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Papua, Julianus Rumboirusy, S.Sos kepada ANTARA News di Jayapura Selasa mengatakan, kebijakan mengirim para atlit tinju untuk berlatih di luar negeri itu bertujuan meningkatkan kemampuan mereka, baik dalam segi strategi maupun teknik bertinju. Kebijakan ini, kata Rumboirusy, dilakukan Pengprov Pertina Papua karena kemampuan fisik, strategi, dan teknik bertanding yang dimiliki para atlet tinju Papua yang dipersiapkan ke PON XVII itu dinilainya masih sangat kurang. "Dari penampilan 14 atlet tinju Papua yang diterjunkan di Kejurnas Tinju Pra PON di Bengkalis, Riau, pekan lalu terlihat jelas bahwa kemampuan fisik, strategi, dan teknik bertinju yang dimiliki para petinju Papua itu sangat lemah dan belum sesuai yang diharapkan," ujarnya. Oleh sebab itu, lanjut Rumboirusy, Pengprov Pertina Papua akan terus berupaya melakukan pembinaan dan latihan bagi para atlet tinju yang dimilikinya, sehingga kelak mereka menjadi petinju terbaik dan profesional. Dikatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya mengumpulkan uang untuk membiayai keberangkatan 10 petinju yang dipersiapkan ke PON XVII di Kaltim itu dan diharapkan secepatnya mereka diberangkatkan ke Thailand. Dari 14 petinju yang diterjunkan ke Kejurnas Tinju Pra PON di Riau itu, tujuh petinju berhasil lolos ke PON tahun 2008 terdiri dari empat petunju wanita dan tiga petinju pria. Rumboirusy juga menambahkan, Pemprov Pertina Papua juga berupaya melengkapi peralatan latihan bagi para petinjunya serta memperhatikan berbagai kebutuhan mereka selama menjalani pemusatan latihan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007