Bekasi (ANTARA News) - Tim nasional Taiwan mengaku betah singgah di Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk mengarungi pertandingan cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018.

"Saya lihat di Bekasi ini adalah kota yang bagus. Warganya juga ramah dan makanannya sangat enak," kata juru bicara ofisial tim nasional Taiwan, Brian Lin, di lokasi penginapan Hotel Harris Summarecon Bekasi, Kamis.

Menurut dia, sejak timnya tiba di Kota Bekasi pada Selasa (7/8) di Kota Bekasi, Shuo-Jie dan kolega sempat dilanda kelelahan akibat perjalanan, namun situasi di Kota Bekasi dinilai membuat pemain nyaman untuk beristirahat.

Brian mengaku persiapan Taiwan menghadapi tim nasional Indonesia telah sepenuhnya matang jelang pertemuan keduanya pada Minggu (12/8) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.

"Kemarin, Rabu (8/8), kami melakukan latihan (di Stadion ABC Senayan, Jakarta). Tim nampak sudah benar-benar siap menghadapi lawan," katanya.

Dikutip dari laman Facebook CTESA yang merupakan lembaga olahraga Taiwan diketahui skuad Taiwan didominasi para pemain klub Falsh Walves dan G Rex.

Mereka di antaranya Hsieh PK Yu-Ting, Wang BayBay You-Chun (Jungle), Huang Maple Yi-Tang (Midlane), Lu Betty Yu-Hung, Hu SwordArt Shuo-Jie, Chen Morning Kuan-Ting, Chen WarHorse Ju-Chih (pelatih).

Dikatakan Brian, timnya sempat terkendala dengan ketiadaan bola dan air minum saat menjalani sesi latihan di Stadion ABC, Rabu (7/8).

"Bagimana kami mau berlatih kalau bola dan air minumnya tidak ada. Namun pemain tidak terlalu mempersoalkan itu," katanya.

Secara terpisah, Voulenter Asian Games 2018 Devita memberikan klarifikasinya atas situasi tersebut.

"Memang bola dan air minum baru disediakan panitia pada hari ini di Stadion ABC. Kalau yang latihannya berlangsung pada Rabu (7/8) belum dipersiapkan," katanya.


Baca juga: Indonesia antisipasi umpan silang Taiwan
Baca juga: Polisi berlakukan pengamanan empat ring di sjh
Baca juga: Jadwal lengkap sepak bola Asian Games

(KR-AFR/D011)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018