Jakarta (ANTARA News) -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup menguat sebesar 52,10 poin seiring dengan mata uang rupiah yang mengalami apresiasi.

IHSG ditutup menguat 52,10 poin atau 0,88 persen menjadi 5.944,30. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,24 poin atau 0,89 persen menjadi 934,38.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar AS berdampak positif terhadap pasar saham domestik.

"Rupiah yang terapresiasi memberi harapan fundamental ekonomi nasional tetap terjaga ke depannya," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, investor juga optimistis mengenai pertemuan pejabat Amerika Serikat dengan Tiongkok yang akan membahas hubungan perdagangan.

"Sentimen eksternal cenderung mengarah pada isu perang perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk Tiongkok," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (21/8) sebanyak 379.125 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,874 miliar lembar saham senilai Rp7,391 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 157 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 20,73 poin (0,09 persen) ke 22.219,73, indeks Hang Seng menguat 154,77 poin (0,56 persen) ke 27.752,79, dan indeks Strait Times melemah 4,82 poin (0,15 persen) ke posisi 3.199,89.

Baca juga: Obligasi domestik picu penguatan rupiah ke Rp14.566
Baca juga: IHSG menguat imbas sentimen positif dalam negeri

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018