Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan segera mengambil tindakan guna menstabilkan harga minyak goreng (migor) sebelum memasuki bulan puasa 2007. "Dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kita sampaikan (tindakan pemerintah), jadi tunggu saja," kata Menko Perekonomian Boediono di Gedung Induk Departemen Keuangan Jakarta, Selasa. Menurut Boediono, saat ini pemerintah tengah mengevaluasi kebijakan pemerintah yang telah diberlakukan yang berkaitan dengan pungutan ekspor (PE) minyak sawit mentah (CPO). "Memang sekarang ini kita mengevaluasi, pokoknya tujuannya adalah untuk mengendalikan harga, nanti kita lihat, sedang kita evaluasi dan memang masalahnya cukup kompleks," katanya. Menurut dia, saat ini tengah diidentifikasi apakah kenaikan harga minyak goreng saat ini merupakan pengaruh harga dari luar negeri atau sepenuhnya karena faktor di dalam negeri. "Kita identifikasi apa yagn bisa kita lakukan di dalam negeri. PE CPO sudah kita terapkan sejak beberapa waktu lalu. Itu sudah kita berlakukan dan akan kita evaluasi," katanya. Menurut dia, tim yang bertugas membahas pelaksanaan kebijakna PE CPO tengah bekerja. "Timya sedang bekerja saat ini, kita tunggu saha hasilnya," katanya. Harga minyak goreng di beberapa daerah dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan hingga mencapai harga yang cukup tinggi yaitu lebih dari Rp10.000 per kg. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007