Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Ekonomi (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001-2004) Kwik Kian Gie bergabung dalam tim pakar ekonomi pasangan Prabowo-Sandiaga.

Prabowo Subianto mengatakan meskipun Kwik merupakan kader PDI Perjuangan, namun yang bersangkutan mau menjadi penasihatnya untuk bidang ekonomi.

"Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami, walaupun dia PDIP namun demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu malam.

Prabowo menegaskan bahwa Kwik menyatakan ingin menjadi penasihatnya dan dirinya menyambut baik keinginan tersebut serta ada tokoh ekonomi lain yang bergabung dan akan diumumkan.

Untuk kepentingan bangsa dan negara, pihaknya tidak melihat latar belakang, suku, ras dan asal daerah.

"Ada satu mantan menkeu, dua mantan gubernur Bank Indonesia. Jadi kami kumpulkan semua yang berpengalaman dan terbaik," ujarnya.

Hadir dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo antara lain bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Baca juga: Kwik kritik pemerintah soal PDB Indonesia 
Baca juga: Kwik Kian Gie kritik paket kebijakan ekonomi

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018