Pangkal Pinang (ANTARA News) - Manajemen pesawat Lion air memberangkatkan 20 penumpang dari 10 keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Ditahap awal ini kita berangkatkan 20 orang dari 10 keluarga dulu, dengan pesawat pukul 12.40 WIB," kata Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, seluruh biaya ditanggung oleh pihak maskapai Lion Air, dan setelah keberangkatan tahap pertama, tahap berikutnya akan segera di persiapkan.

Baca juga: Kemenkeu pastikan ada 20 pegawainya dalam pesawat Lion Air JT 610

"Untuk keluarga korban yang belum mendata, silahkan mendata diri agar dapat diberangkatkan segera," ujarnya.

Erzaldi menambahkan, semua keluarga korban yang akan diberangkatkan diharap membawa foto korban untuk memudahkan petugas terkait di Jakarta.

"Kami minta keluarga korban yang akan berangkat harus membawa foto lengkap dan berkas dari korban agar memudahkan petugas kami di Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang

Baca juga: Pesawat Lion Air JT 610 alami kecelakaan setelah 13 menit mengudara



 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018