Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Patra Jasa, Hari Tjahya Wibowo memastikan perusahaan yang dipimpinnya kini sudah 100 persen bertransformasi atau berubah dari awalnya di bisnis perhotelan menjadi perusahaan yang fokus di bidang pengembang properti dan hospitality (manajemen hotel).

"Awalnya kami memang bergerak di bidang bisnis perhotelan, namun kini sudah bertransformasi menjadi pengembang properti dan hospitality," kata Hari di Jakarta, Senin.

Anak usaha Pertamina ini awalnya bergerak di bidang perhotelan tidak hanya di DKI Jakarta saja tetapi juga Bandung, Semarang, Anyer Banten, Parapat Sumatera Utara, dan Bali. Namun bisnis itu kini bertransformasi menjadi pengembang properti, manajemen hotel dan multi layanan.

Hari juga mengungkapkan kalau perusahaannya juga telah melakukan regenerasi dan inovasi di bidang sumber daya manusia (SDM) serta tata kelola perusahaan terkait perubahan tersebut.

Padahal menurut dia, transformasi bisnis di bidang pengembang properti, hospitality dan multi layanan memang baru dicanangkan belum terlalu lama yakni di 2016 namun dalam waktu singkat sudah membuahkan hasil.

Hari berpendapat eksistensi Patra Jasa sebagai perusahaan pengembang properti di Indonesia sudah mulai diperhitungkan dan diterima masyarakat luas.

Hari terbuki kepercayaan yang diberikan BUMN Track dan PPM Manajemen yang memberikan peringkat kedua sebagai perusahaan transformasi organisasi terbaik di awal 2019 dalam ajang "Anugerah BUMN 2019".

"Tentunya ini menjadi pemicu bagi kami untuk berkerja lebih giat dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen," ujar dia.

Anugerah BUMN 2019 merupakan acara penghargaan tahunan yang diberikan kepada BUMN dan juga anak perusahaan BUMN.

Baca juga: Patra Comfort Bandung raih penghargaan PHRI
Baca juga: Patra Jasa gandeng perusahaan Saudi kelola hotel di Mekkah




 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2019