Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Negara ke-6 Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, Sabtu.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh pemerintah kota dan warga Surabaya mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya ibu Ani Yudhoyono,” kata Wali Kota Risma di Surabaya, Sabtu.

Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu dinyatakan meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, pada Sabtu pukul 11.50 waktu setempat setelah empat bulan terakhir berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.

Menurut Risma, Ani Yudhoyono merupakan sosok yang baik hati dan ramah. Selain itu, lanjut dia, almarhumah selama masih hidup menyukai dunia fotografi.

“Waktu berkunjung ke Surabaya, beliau suka foto taman-taman yang ada di Surabaya,” ujarnya.

Seringkali setiap kunjungan di Surabaya, Ani selalu menyampaikan kepada Risma bahwa taman yang ada di Surabaya semakin baik.

“Beliau juga tidak ragu menyapa saya dan dengan seluruh forum pimpinanan daerah saat beliau datang dan bertemu kita. Maksudnya tidak ada jarak, meskipun beliau istri dari bapak presiden,” ujarnya.

Risma juga mengaku pernah secara khusus ditelepon Ani untuk memberikan kekuatan saat ada upaya pemakzulan dirinya saat awal menjadi Wali Kota Surabaya periode pertama sekitar tahun 2011.

“Saya diberikan kekuatan saat mau diturunkan. Beliau menelpon saya dan berkata harus kuat. Terima kasih ibu memberikan kekuatan kepada saya pribadi,” katanya.

Risma meyakini almarhumah khusnul khotimah karena meninggal di saat bulan Ramadhan. “Semoga bapak Presiden SBY diberi kekuatan lahir dan batin,” katanya.

Baca juga: PBNU sampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Ani
Baca juga: Polri sampaikan bela sungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2019