Asisten professor Departemen Teknik Kimia dan Lingkungan di University of Nottingham Inggris, Bagus Putra Muljadi, mengunjungi Redaksi Antara di Jakarta, Senin (26/8/2019). Sebagai diaspora Indonesia yang berkarir di Inggris dia mendorong adanya "Komando Pasukan Khusus atau Kopassus" bagi para ilmuwan Tanah Air untuk memicu perkembangan iptek dalam negeri yang lebih maju. ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Kepala Bagian Perenacanaan dan Pengangaran Ditjen SDID Kemristekdikti Agus Susilohadi (kiri) dan Asisten professor Departemen Teknik Kimia dan Lingkungan di University of Nottingham Inggris, Bagus Putra Muljadi (kanan), saat berkunjung ke Redaksi Antara di Jakarta, Senin (26/8/2019). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Bagus Putra Muljadi adalah diaspora Indonesia yang berkarir sebagai ilmuwan muda di Inggris mengunjungi Redaksi Antara di Jakarta, Senin (26/8/2019). Dia juga tercatat sebagai asisten professor yang terafiliasi dengan Virginia Tech (Amerika Serikat) dan Adjunct Professor di Institut Teknologi Bandung (ITB). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Asisten professor Departemen Teknik Kimia dan Lingkungan di University of Nottingham Inggris, Bagus Putra Muljadi (kiri), dan Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen SDID Kemristekdikti Agus Susilohadi (kanan) saat berkunjung ke Redaksi Antara di Jakarta, Senin (26/8/2019). ANTARA/Anom Prihantoro/am.
Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Budi Setiawanto (kiri) dan Asisten professor Departemen Teknik Kimia dan Lingkungan di University of Nottingham Inggris, Bagus Putra Muljadi (kiri), serah terima buku terbitan Antara Publishing di ruang Redaksi Antara di Jakarta, Senin (26/8/2019). ANTARA/Anom Prihantoro/am.