PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Seni ukir cangkang telur dari Shijiangzhuang China

  • Senin, 20 April 2020 00:09 WIB

Pengrajin Zhang Xiaohe memilih telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, Hebei, China, Sabtu (18/4/2020). Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh," karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan bahkan setelah pembuatannya. ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Qibao/pras.

Pengrajin Zhang Xiaohe mengeluarkan isi telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, Hebei, China, Sabtu (18/4/2020). Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh," karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan bahkan setelah pembuatannya. ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Qibao/pras.

Pengrajin Zhang Xiaohe membuat kerajinan ukiran telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, Hebei, China, Sabtu (18/4/2020). Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh," karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan bahkan setelah pembuatannya. ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Qibao/pras.

Pengrajin Zhang Xiaohe membuat kerajinan ukiran telur di sebuah lokakarya warisan budaya takbenda di Shijiangzhuang, Hebei, China, Sabtu (18/4/2020). Ukiran telur sering disebut "seni yang paling rapuh," karena seni ini membutuhkan ketelitian dan perhatian tinggi sebelum, selama dan bahkan setelah pembuatannya. ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Qibao/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait