Menkes: Varian India B1617.2 dominasi COVID19 Jakarta-Kudus-Bangkalan
- 14 Juni 2021
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri mengambil sampel usap (swab test) dari personel kepolisian di mobil keliling pengujian COVID-19 di Chennai, India, Rabu (22/4/2020). Kementerian Kesehatan Federal India pada Rabu (22/4) malam waktu setempat mengatakan 487 kasus positif baru dan 12 kasus kematian baru akibat COVID-19 telah dilaporkan sejak pagi itu, menjadikan total kasus infeksi dan kematian di negara tersebut masing-masing mencapai 20.471 dan 652. ANTARA FOTO/Xinhua/pras.
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri mengambil sampel usap (swab test) dari personel kepolisian di mobil keliling pengujian COVID-19 di Chennai, India, Rabu (22/4/2020). Kementerian Kesehatan Federal India pada Rabu (22/4) malam waktu setempat mengatakan 487 kasus positif baru dan 12 kasus kematian baru akibat COVID-19 telah dilaporkan sejak pagi itu, menjadikan total kasus infeksi dan kematian di negara tersebut masing-masing mencapai 20.471 dan 652. ANTARA FOTO/Xinhua/pras.
Seorang tenaga kesehatan mendisinfeksi mobil keliling pengujian COVID-19 di Chennai, India, Rabu (22/4/2020). Kementerian Kesehatan Federal India pada Rabu (22/4) malam waktu setempat mengatakan 487 kasus positif baru dan 12 kasus kematian baru akibat COVID-19 telah dilaporkan sejak pagi itu, menjadikan total kasus infeksi dan kematian di negara tersebut masing-masing mencapai 20.471 dan 652. ANTARA FOTO/Xinhua/pras.
Para tenaga kesehatan menandai sampel usap (swab test) yang diambil dari personel kepolisian di mobil keliling untuk pengujian COVID-19 di Chennai, India, Rabu (22/4/2020). Kementerian Kesehatan Federal India pada Rabu (22/4) malam waktu setempat mengatakan 487 kasus positif baru dan 12 kasus kematian baru akibat COVID-19 telah dilaporkan sejak pagi itu, menjadikan total kasus infeksi dan kematian di negara tersebut masing-masing mencapai 20.471 dan 652.ANTARA FOTO/Xinhua/pras.
