PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Kakapo, Burung Selandia Baru Terbaik Tahun InI

  • Selasa, 17 November 2020 13:14 WIB

Foto dokumentasi yang diabadikan pada 13 September 2018 ini memperlihatkan burung Kakapo bernama Sirocco yang dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru. Tahun ini, burung khas Selandia Baru yang sangat langka itu memenangkan penghargaan "Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini" (New Zealand Bird of the Year) untuk kali kedua, pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian diumumkan organisasi Forest and Bird selaku penyelenggara acara di Dunedin pada Senin (16/11). Kompetisi tahunan ini digelar oleh organisasi konservasi independen tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang keberadaan burung liar. ANTARA FOTO/Xinhua-Yang Liu/hp.

Foto dokumentasi yang diabadikan pada 13 September 2018 ini memperlihatkan burung Kakapo bernama Sirocco yang dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru. Tahun ini, burung khas Selandia Baru yang sangat langka itu memenangkan penghargaan "Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini" (New Zealand Bird of the Year) untuk kali kedua, pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian diumumkan organisasi Forest and Bird selaku penyelenggara acara di Dunedin pada Senin (16/11). Kompetisi tahunan ini digelar oleh organisasi konservasi independen tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang keberadaan burung liar. ANTARA FOTO/Xinhua-Yang Liu/hp.

Foto dokumentasi yang diabadikan pada 12 September 2018 ini memperlihatkan burung Kakapo bernama Sirocco yang dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru. Tahun ini, burung khas Selandia Baru yang sangat langka itu memenangkan penghargaan "Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini" (New Zealand Bird of the Year) untuk kali kedua, pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, demikian diumumkan organisasi Forest and Bird selaku penyelenggara acara di Dunedin pada Senin (16/11). Kompetisi tahunan ini digelar oleh organisasi konservasi independen tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang keberadaan burung liar. ANTARA FOTO/Xinhua-Yang Liu/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait