Stok darah di PMI DKI Jakarta berkurang drastis selama bulan Ramadhan di tengah pandemi
Senin, 26 April 2021 22:49 WIB
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Kramat, Jakarta, Senin (26/4/2021). PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Petugas PMI menunjukan kantong darah dari pendonor sukarela di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Kramat, Jakarta, Senin (26/4/2021). PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Kramat, Jakarta, Senin (26/4/2021). PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.