Gelombang panas "Red Extreme" di Eropa sentuh rekor 40,3 derajat Celsius
Kamis, 21 Juli 2022 14:41 WIB
Orang-orang meluncur di wahana seluncuran air di pemandian umum Schafbergbad, Wina, Austria, Rabu (20/7/2022). Gelombang panas tahun ini yang dilabeli sebagai Red Extreme itu pada Selasa (19/7/2022) lalu menyentuh rekor suhu udara 40,3 derajat Celsius di Inggris Raya, wilayah yang cenderung lebih dingin daripada bagian Eropa lainnya. ANTARA FOTO/REUTERS/Lisa Leutner/rwa.
Orang-orang meluncur di wahana seluncuran air di pemandian umum Schafbergbad, Wina, Austria, Rabu (20/7/2022). Gelombang panas tahun ini yang dilabeli sebagai Red Extreme itu pada Selasa (19/7/2022) lalu menyentuh rekor suhu udara 40,3 derajat Celsius di Inggris Raya, wilayah yang cenderung lebih dingin daripada bagian Eropa lainnya. ANTARA FOTO/REUTERS/Lisa Leutner/rwa.
Orang-orang meluncur di wahana seluncuran air di pemandian umum Schafbergbad, Wina, Austria, Rabu (20/7/2022). Gelombang panas tahun ini yang dilabeli sebagai Red Extreme itu pada Selasa (19/7/2022) lalu menyentuh rekor suhu udara 40,3 derajat Celsius di Inggris Raya, wilayah yang cenderung lebih dingin daripada bagian Eropa lainnya. ANTARA FOTO/REUTERS/Lisa Leutner/rwa.