Konservasi kerangka Besse, manusia purba berusia 7.200 tahun
Jumat, 10 Februari 2023 20:38 WIB
Arkeolog Basran Burhan melakukan konservasi terhadap serpihan kerangka manusia purba berusia sekitar 7.200 tahun di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/2/2023). Konservasi fosil kerangka manusia purba dengan nama Besse yang diyakini mengandung DNA Denisovan tersebut sebagai upaya pengembangan penelitian yang diharapkan mampu memberi informasi lebih lanjut terkait fosil itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.
Arkeolog Basran Burhan melakukan konservasi terhadap serpihan kerangka manusia purba berusia sekitar 7.200 tahun di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/2/2023). Konservasi fosil kerangka manusia purba dengan nama Besse yang diyakini mengandung DNA Denisovan tersebut sebagai upaya pengembangan penelitian yang diharapkan mampu memberi informasi lebih lanjut terkait fosil itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.
Rahang bawah manusia purba berusia sekitar 7.200 tahun saat dilakukan upaya konservasi di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/2/2023). Konservasi fosil kerangka manusia purba dengan nama Besse yang diyakini mengandung DNA Denisovan tersebut sebagai upaya pengembangan penelitian yang diharapkan mampu memberi informasi lebih lanjut terkait fosil itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.