Petani menunjukkan buah nanas yang ditanam dengan menggunakan sistem tumpang sari di lahan gambut di Desa Tanjung Serang, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (20/10/2023). Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bekerja sama dengan 20 petani yang tergabung dalam kelompok masyarakat Tanjung Mayan membuka budi daya tanaman nanas dengan sistem tumpang sari di atas lahan gambut seluas tiga hektare yang dapat menghasilkan sekitar 15 ribu buah nanas dengan omset mencapai Rp225 juta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Petani membersihkan kebun buah nanas yang ditanam dengan menggunakan sistem tumpang sari di lahan gambut di Desa Tanjung Serang, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (20/10/2023). Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bekerja sama dengan 20 petani yang tergabung dalam kelompok masyarakat Tanjung Mayan membuka budi daya tanaman nanas dengan sistem tumpang sari di atas lahan gambut seluas tiga hektare yang dapat menghasilkan sekitar 15 ribu buah nanas dengan omset mencapai Rp225 juta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Petani membersihkan kebun buah nanas yang ditanam dengan menggunakan sistem tumpang sari di lahan gambut di Desa Tanjung Serang, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (20/10/2023). Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bekerja sama dengan 20 petani yang tergabung dalam kelompok masyarakat Tanjung Mayan membuka budi daya tanaman nanas dengan sistem tumpang sari di atas lahan gambut seluas tiga hektare yang dapat menghasilkan sekitar 15 ribu buah nanas dengan omset mencapai Rp225 juta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.