Seorang petani memanggul sawi usai dipanen di Kelurahan Penggilingan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK memanfaatkan lahan milik Pemerintah DKI Jakarta untuk pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan sawi yang dijual ke pasar tradisional di Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Petani memanen tanaman kangkung di Kelurahan Penggilingan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK memanfaatkan lahan milik Pemerintah DKI Jakarta untuk pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan sawi yang dijual ke pasar tradisional di Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Seorang petani memanggul sawi usai dipanen di Kelurahan Penggilingan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK memanfaatkan lahan milik Pemerintah DKI Jakarta untuk pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan sawi yang dijual ke pasar tradisional di Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Petani merawat tanaman sayur di Kelurahan Penggilingan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK memanfaatkan lahan milik Pemerintah DKI Jakarta untuk pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan sawi yang dijual ke pasar tradisional di Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Seorang petani memanggul sawi usai dipanen di Kelurahan Penggilingan, Jakarta, Senin (19/2/2024). Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mandiri PIK memanfaatkan lahan milik Pemerintah DKI Jakarta untuk pertanian perkotaan atau urban farming dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan sawi yang dijual ke pasar tradisional di Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.