Berkah Ramadhan bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang
Selasa, 19 Maret 2024 13:07 WIB
Warga binaan membuat peci rajut di ruang kerajinan Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa (19/3/2024). Warga binaan lapas tersebut dilatih berwirausaha dengan memproduksi peci rajut untuk dijual ke pasaran sebagai suvenir haji melalui pihak kedua dan hasil penjualan dari produksi sebanyak 100 buah per hari itu sebagian akan menjadi tabungan warga binaan yang nantinya diserahkan setelah masa hukuman berakhir. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.
Warga binaan mengikuti kegiatan tadarus Al Quran di aula Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa (19/3/2024). Pada bulan Ramadhan sejumlah kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat, shalat tarawih berjamaah dan tadarus Al Quran diadakan di lapas tersebut guna meningkatkan keimanan sekaligus pembinaan akhlak. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.
Warga binaan membuat kue kering di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa (19/3/2024). Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu - Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.