Fenomena La Nina berpotensi menambah curah hujan dan meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorolog
Jumat, 8 November 2024 17:57 WIB
Petugas memantau layar monitoring cuaca di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). BMKG menyatakan fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal tahun 2025 serta berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Petugas memantau alat pengukur penyinaran matahari di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). BMKG menyatakan fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal tahun 2025 serta berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU