110 MINI terjual selama IIMS 2014
- 8 Oktober 2014
Suasana memperkenalkan mobil konsep Toyota FCV sebagai salahsatu dari tiga mobil konsep Toyota yang di pamerkan dalam ajang IIM 2014 (18/9). Toyota FCV memiliki perangkat fuel cell yang menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen untuk menyalakan motor penggerak, teknologi tersebut mampu menggantikan bensin dengan hidrogen energi yang ramah lingkungan sebagai bahan bakar. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Mobil sedan empat penumpang yang akan dipasarkan pada 2015 ini memiliki panjang  4.870 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.535 mm serta jarak sumbu roda 2.780 mm. Dirancang untuk mampu menempuh jarak 500 km dengan 3 menit sekali isi bahan bakar, FCV concept diperlengkapi dengan fuel cell stack yang mampu menyimpan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi 700 bar. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Mobil konsep Toyota FCV merupakan terobosan teknologi lanjutan yang dilakukan Toyota untuk menciptakan mobil ramah lingkungan, sebelumnya telah diluncurkan teknologi hybrid dan mobil listrik. Toyota berusaha mengantisipasi terjadinya kelangkaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Melalui FCV Concept, Toyota menjadi terdepan dalam pengembangan masa depan mobil ramah lingkungan melalui efisiensi bahan bakar serta emisi nol. Dalam FCV Concept Toyota menggunakan teknologi penambah voltase sehingga bisa menghasilan tenaga tiga kali lipat dibandingkan komponen sel bahan bakar sebelumnya. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Toyota menggunakan teknologi penambah voltase sehingga bisa menghasilan tenaga tiga kali lipat dibandingkan komponen sel bahan bakar sebelumnya. Sebagai perbandingan, satu tangki penuh bahan bakar hidrogen bisa memberi pasokan listrik satu rumah selama satu pekan. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Selama tahun 2013 ada sekitar enam juta unit kendaraan ramah lingkungan produksi Toyota yang ada di jalanan Indonesia. Hal itu menunjukkan Toyota memberikan sumbangsih pada dunia terhadap pengurangan karbondioksida sebanyak 34 juta ton. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
