Anggota DPR: Peristiwa peluru nyasar harus ditanggapi proporsional
- 24 Oktober 2018
Anggota kepolisian melakukan pemeriksaan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Dua ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Anggota kepolisian memasuki ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Dua ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Petugas keamanan berjaga di depan ruangan yang terkena peluru nyasar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Dua ruangan anggota DPR Wenny Warouw dan Bambang Heri Purnama diterjang peluru yang diduga berasal dari latihan menembak di lapangan tembak Perbakin. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
