PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Tanjak Melayu dari Pontianak

  • Senin, 24 Juni 2019 21:47 WIB

Wirausahawan Syafril Pink memperlihatkan Tanjak Melayu OmPink yang dijualnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2019). Tanjak Melayu atau ikat kepala berbahan kain tenun songket yang dapat digunakan kaum pria untuk pesta pernikahan, acara adat dan kegiatan sehari-hari tersebut telah dipasarkan Syafril Pink ke Tiongkok, Taiwan dan Malaysia seharga Rp150 ribu hingga Rp1,5 Juta per buah tergantung kualitas bahan kain. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Wirausahawan Syafril Pink memperlihatkan salah satu seri Tanjak Melayu bertajuk Dendam Tak Sudah OmPink yang dijualnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2019). Tanjak Melayu atau ikat kepala berbahan kain tenun songket yang dapat digunakan kaum pria untuk pesta pernikahan, acara adat dan kegiatan sehari-hari tersebut telah dipasarkan Syafril Pink ke Tiongkok, Taiwan dan Malaysia seharga Rp150 ribu hingga Rp1,5 Juta per buah tergantung kualitas bahan kain. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait