Festival teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Bandung
Minggu, 28 Juli 2019 08:24 WIB
Pelakon yang tergabung dalam Yayasan Lanjong Indonesia menampilkan teatrikal berjudul GWS saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam. Lakon GWS merupakan sebuah cerita tentang kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia di Kutai Kertanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Pelakon yang tergabung dalam Yayasan Lanjong Indonesia menampilkan teatrikal berjudul GWS saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam. Lakon GWS merupakan sebuah cerita tentang kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia di Kutai Kertanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Pelakon yang tergabung dalam Yayasan Lanjong Indonesia menampilkan teatrikal berjudul GWS saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam. Lakon GWS merupakan sebuah cerita tentang kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia di Kutai Kertanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Pelakon menampilkan teatrikal berjudul Tubuh Garam saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam. Lakon Tubuh Garam karya M Wail Irsyad merupakan sebuah cerita tentang keseharian masyarakat Madura sebagai penghasil garam dan garam bukan hanya sebagai hasil bumi namun juga sebagai identitas kultural masyarakat Madura. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Pelakon menampilkan teatrikal berjudul Tubuh Garam saat Festival Teater Tubuh Payung Hitam 2019 di Amphiteater Selasar Sunaryo Art, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) malam. Lakon Tubuh Garam karya M Wail Irsyad merupakan sebuah cerita tentang keseharian masyarakat Madura sebagai penghasil garam dan garam bukan hanya sebagai hasil bumi namun juga sebagai identitas kultural masyarakat Madura. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.