ANTARA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan untuk mengganti Ujian Nasional menjadi asesmen kompetensi dan survei karakter. IGI berpendapat selama ini guru hanya berfokus agar siswa menjawab UN dengan benar namun tidak mengembangkan daya nalar yang lebih penting. (Kuntum Khaira Riswan/Nursera Nopitasari/Feny Aprianti)