ANTARA - Tidaklah mudah menjadi seorang panglima Kodam Jaya yang terlahir dari keluarga sederhana. Namun bukan berarti tak mungkin. Demi meraih impiannya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman harus pintar membagi waktu, untuk membantu ibunya berjualan kue di Kodam Siliwangi sekaligus menjadi loper koran ketika SMA. Namun, berkat pengalaman prihatin itulah Mayjen Dudung mampu menjelma menjadi seorang prajurit TNI berkarir cemerlang yang tetap akrab menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar. Rasa toleransi yang tinggi terhadap semua agama pun menjadi sifatnya, dengan tujuan agar orang di sekitarnya selalu dekat dengan Tuhan. Inilah cerita inspiratif Panglima Kodam Jaya Dudung Abdurachman secara eksklusif di Program Antara 30 Menit segmen ketiga berikut ini.(Nabila Anisya Charisty/Gunawan Wibisono/ Subur Atmamihardja/Satrio Giri Marwanto/Ardi Irawan)