ANTARA -Kondisi pandemi COVID 19 membuat sejumlah pelaku usaha harus memutar strategi pemasarannya, agar dapat terus bertahan di tengah upaya pemulihan perekonomian nasional. Salah satunya adalah usaha olahan ukiran kayu khas Palembang Sumatera Selatan. Sejak dua bulan terakhir, para pengrajin tersebut mulai masif melakukan penjualan di jejaring media sosial serta situs penjualan daring. Hasilnya kini mulai menunjukan tren positif dengan meningkatnya pemesanan, yang berimbas kenaikan omset sekitar 10 hingga 15 persen.(Evan Ervani/ Dudy Yanuwardhana/ Ludmila Yusufin Diah Nastiti)