ANTARA - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Selasa (25/5), menduga ada yang meretas data milik perusaahaannya. Sehingga membuat 279 juta data warga negara Indonesia (WNI) bocor dan diperjualbelikan di sebuah forum para peretas di dunia maya. (BPJS Kesehatan/Suwanti/Soni Namura/Nusantara Mulkan)