ANTARA - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menduga ada kelalaian yang disengaja pihak kontraktor atas lambatnya pelaksananan pembangunan infrastruktur, sehingga tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Dia menyatakan kemungkinan besar akan memutus kontrak dan memasukkannya ke dalam daftar hitam. (Erfan Setiawan/Yovita Amalia/Nusantara Mulkan)