ANTARA - Sebanyak 296 desa pada 74 kecamatan di Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami bencana kekeringan pada periode Juni, Juli dan Agustus 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mengharapkan semua daerah membuat rencana kontingensi untuk mengantisipasi kekeringan, khususnya pada sektor-sektor pengungkit ekonomi, seperti pertanian dan perkebunan, hingga sektor pariwisata di kawasan pulau kecil yang terisolasi dari saluran air bersih.
(Kusnandar/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)
(Kusnandar/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)