ANTARA - Realisasi pendapatan negara di Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga Februari 2024 mencapai 13,67 persen, atau Rp1,3 triliun dari target Rp9,7 triliun. Sumber pemasukan terbesar adalah sektor perpajakan mencapai 86 persen, sementara lainnya bersumber dari pendapatan negara bukan pajak. Dalam acara temu media bersama jajaran Asset and Liability Committee (ALCo) Provinsi NTB pada Selasa (26/3), disampaikan juga belanja negara daerah ini turut tumbuh positif sebesar Rp3,9 triliun, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi hingga Dana Desa. (Kusnandar/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)