ANTARA - Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) angka prevalensi stunting di Kalimantan Utara mengalami penurunan sebesar 4,7 persen menjadi 17,4 persen di tahun 2023, lebih rendah dari tahun 2022 yang mencapai 22,1 persen. Plt. Kepala Bappeda Litbang Kaltara, di Tanjung Selor, pada Senin (20/5) menyatakan pemerintah Kalimantan Utara optimistis dapat menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di akhir 2024 sesuai target nasional. (Cica Andriyani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)