ANTARA - Kabupaten Lamongan telah memperoleh sejumlah 6 kali penghargaan Swasti Saba, sebanyak 4 di antaranya adalah Swasti Saba Wistara (tertinggi). Pada 2013, kabupaten ini mendapatkan Swasti Saba Padapa, lalu Swasti Saba Wiwerda (2015), dan Swasti Saba Wistara (2017, 2019, 2021, dan 2023). Kabupaten ini memiliki sebanyak 11 program prioritas di Kabupaten Lamongan yang terkait dengan 9 tatanan kabupaten/kota sehat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berhasil menggagas “Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah” (Laserku) yang telah membantu pelayanan kesehatan bagi ratusan kepala keluarga. Sasaran program “Laserku” adalah keluarga rawan yang tinggal sebatang kara dengan kondisi tertentu (penyakit kronis) sehingga tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan; keluarga kurang sejahtera belum menjadi peserta BPJS Kesehatan; dan keluarga kurang sejahtera yang tinggal di rumah tidak sehat.
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku yang menjadi wadah memilah sampah sekaligus memupuk kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah. Terdapat sebanyak 24 warga sekitar yang dipekerjakan di TPST tersebut. (Rina Nur Anggraini/Keysha Anissa/Subur Atmamihardja/Satrio Giri Marwanto/Ahmad Faishal Adnan)
Tonton pula bagian pertama ketiga Mata Indonesia episode kali ini pada tautan di berikut:
Saksikan upaya setiap pihak untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat dalam Mata Indonesia bagian kedua dan ketiga di tautan berikut:
Mata Indonesia - Mewujudkan kota sehat untuk Indonesia kuat (Bagian 1)
Mata Indonesia - Mewujudkan kota sehat untuk Indonesia kuat (Bagian 3)
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berhasil menggagas “Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah” (Laserku) yang telah membantu pelayanan kesehatan bagi ratusan kepala keluarga. Sasaran program “Laserku” adalah keluarga rawan yang tinggal sebatang kara dengan kondisi tertentu (penyakit kronis) sehingga tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan; keluarga kurang sejahtera belum menjadi peserta BPJS Kesehatan; dan keluarga kurang sejahtera yang tinggal di rumah tidak sehat.
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku yang menjadi wadah memilah sampah sekaligus memupuk kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah. Terdapat sebanyak 24 warga sekitar yang dipekerjakan di TPST tersebut. (Rina Nur Anggraini/Keysha Anissa/Subur Atmamihardja/Satrio Giri Marwanto/Ahmad Faishal Adnan)
Tonton pula bagian pertama ketiga Mata Indonesia episode kali ini pada tautan di berikut:
Saksikan upaya setiap pihak untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat dalam Mata Indonesia bagian kedua dan ketiga di tautan berikut:
Mata Indonesia - Mewujudkan kota sehat untuk Indonesia kuat (Bagian 1)
Mata Indonesia - Mewujudkan kota sehat untuk Indonesia kuat (Bagian 3)