ANTARA - Lebih dari 24 persen anak-anak Afghanistan yang berusia antara 5 hingga 17 tahun mengalami gangguan kecemasan di negara yang dilanda perang tersebut, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh UNICEF, Senin (8/7). Konflik, migrasi, pengungsian, bencana alam, tingkat kemiskinan yang tinggi, dan risiko bahaya dari senjata berbahan peledak telah memperburuk tantangan kesehatan mental di kalangan anak-anak Afghanistan. (Xinhua/Rijalul Vikry/Soni Namura/Nusantara Mulkan)