ANTARA - Setelah memakan waktu riset kurang lebih 3 tahun, tim riset UGM Yogyakarta akhirnya meluncurkan pesawat tanpa awak dengan teknologi terbang dan mendarat secara vertikal, pada Selasa(3/9). Pesawat Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang diberi nama Palapa S-1 tersebut mampu mendeteksi dini titik api, ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
(Imam Prasetyo Nugroho/Fahrul Marwansyah/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
(Imam Prasetyo Nugroho/Fahrul Marwansyah/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)