ANTARA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua agar mencapai 100% pada tahun 2024. Hingga akhir tahun 2023, Kementerian ESDM mencatat realisasi Rasio Elektrifikasi (RE) mencapai 99,78%, sedangkan Rasio Desa Berlistrik (RD) sebesar 99,83%. Dari jumlah RE yang mencapai 99,78% pada tahun 2023, sebanyak 98,32% listrik berasal dari listrik PLN, sedangkan 1,46% sisanya berlistrik non-PLN.
Saat ini, PT PLN (Persero) memiliki dukungan teknis operasional untuk kelistrikan Papua, antara lain 16 unit pelayanan, 38 unit layanan, serta sebanyak 1.100 pegawai dan 1.695 tenaga alih daya. Hingga Agustus 2024, tersisa 3 ibu kota kabupaten yang belum berlistrik yaitu Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya. (Ahmad Faishal Adnan/Keysha Anissa/Gunawan Wibisono, Laksa Mahendra/Ahmad Faishal Adnan/Ahmad Faishal Adnan)
Saksikan Mata Indonesia "Menyala, Papuaku!" bagian pertama dan kedua pada tautan di bawah:
Mata Indonesia - Menyala, Papuaku! (bagian 1)
Mata Indonesia - Menyala, Papuaku! (bagian 2)
Saat ini, PT PLN (Persero) memiliki dukungan teknis operasional untuk kelistrikan Papua, antara lain 16 unit pelayanan, 38 unit layanan, serta sebanyak 1.100 pegawai dan 1.695 tenaga alih daya. Hingga Agustus 2024, tersisa 3 ibu kota kabupaten yang belum berlistrik yaitu Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya. (Ahmad Faishal Adnan/Keysha Anissa/Gunawan Wibisono, Laksa Mahendra/Ahmad Faishal Adnan/Ahmad Faishal Adnan)
Saksikan Mata Indonesia "Menyala, Papuaku!" bagian pertama dan kedua pada tautan di bawah:
Mata Indonesia - Menyala, Papuaku! (bagian 1)
Mata Indonesia - Menyala, Papuaku! (bagian 2)