(Antara) - Ratusan siswa S-M-P Muhammadiyah 2 dan SD Seropan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini terpaksa belajar di tenda darurat. Hal itu terpaksa dilakukan, setelah sekolah mereka nyaris ambruk, lantaran kondisi tanah yang mengalami ambles sedalam satu meter.