Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan bersilaturahmi dengan pengurus serikat pekerja, serikat buruh serta para buruh di pabrik karoseri kendaraan bermotor PT Mekar Armada Jaya (MAJ), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat. Menurut keterangan yang diperoleh, Jumat, Presiden juga dijadwalkan melakukan dialog dengan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), lembaga kerjasama tripartit, serta perajin pahatan sekabupaten Magelang. Hari Buruh Internasional sendiri jatuh pada 1 Mei. Pada Kamis (1/5), ribuan buruh memperingati hari buruh di Jakarta serta kota lainnya. Turut dalam rombongan Presiden yang bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, dan Menteri Agama Maftuh Basyuni. Selain itu Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy`ari, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa. Pada acara di PT MAJ, PT Jamsostek secara simbolis akan menyerahkan bantuan kepada para pekerja, di antaranya bantuan pinjaman kepada 65 koperasi buruh seluruh Indonesia senilai Rp6,5 miliar, pinjaman kemitraan senilai Rp28,74 miliar untuk 3.000 pengusaha kecil dan menengah, pinjaman uang muka perumahan untuk 6.000 buruh peserta Jamsostek seluruh Indonesia senilai Rp90 miliar, dan beasiswa senilai Rp20 miliar untuk 12.500 orang anak pekerja peserta Jamsostek. Selain Jamsostek, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga akan memberi bantuan kemitraan usaha kecil senilai Rp200 juta untuk 200 orang dan satu unit mobil pelatihan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ali Mufiz. Seperti dalam kunjungan kerja yang mulai sering dilakukan oleh Presiden Yudhoyono setiap pekan selama satu bulan terakhir, pada kunjungan ke Magelang kali ini Presiden juga membagi-bagikan kredit dan dana bantuan masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Di Magelang, Presiden memberikan bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri 2008 senilai Rp32,95 miliar. Selain itu, Presiden juga menyerahkan bantuan 3.500 paket sembako kepada masyarakat Magelang. Pada acara itu, juga diserahkan penyerahan pinjaman program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri senilai Rp33,5 miliar untuk 2.154 debitur, Rp19,622 miliar dari Bank Negara Indonesia (BNI) untuk 237 debitur, dan Rp18,86 miliar dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk 5.005 debitur. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008