Perbuatan nekat itu dilakukan tersangka setelah sebelumnya ribut karena isterinya yang jalang pulang, sehingga membuat Wantai emosi.
Kasat Reskrim Poltabes Jambi Kompol Hendri Posma Lubis, Rabu menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (11/5) dilakukan tersangka Wantai Wijaya warga Jl DI Panjaiatan RT 18 No 75, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Saat ini tersangka sudah diamankan di Poltabes Jambi untuk diperiksa dan guna mengetahui motif kasus pembunuhan itu, sedangkan istri korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan oleh pihak keluarganya.
Tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban tewas ini terjadi sekitar pukul 17:30 WIB, di rumah pasangan suami isteri itu, korban tewas akibat mengalami pendarahan hebat dari luka tusuk di bagian perut bagian kanan.
Wantai ditangkap polisi di rumahnya sesaat setelah peristiwa yang menyebabkan nyawa istrinya melayang.
"Saat ini kita belum mengetahui pasti motif pembunuhan itu, apakah karena emosi atau ada penyebab lain," kata Posma Lubis.
Akibat perbuatannya tersangka tersangka dikenakan pasal 338 KUHP.
Terjadinya keributan antara korban dan suaminya diduga karena pelaku kesal dengan korban lantaran istrinya itu kerap tidak pulang ke rumah.
Saat keributan terjadi, korban sempat mengambil pisau namun berhasil direbut pelaku yang langsung menusuk perut korban hingga roboh bersimbah darah.
Keluarga yang mengetahui kejadian itu, kemudian segera membawa korban ke rumah sakit Asia Medika guna mendapatkan pertolongan medis namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu, petugas kepolisian Polsekta Jelutung yang menerima laporan, segera mengamankan tersangka di rumahnya, sesaat setelah kejadian guna proses hukum.
(T.N009/R009)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
