Dalam kunjungan tersebut, tim yang diwakili Excutive General Manager Pertamina Regional Papua Maluku Yoyok Wahyu Maniadi memberikan bantuan uang tunai kepada tujuh mantan atlet Kabupaten Merauke yang berhasil mengukir prestasi membanggakan di bidang olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Ilham Habibie: Infrastruktur TIK pilar penting kelancaran PON XX Papua
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan pemberian bantuan ini merupakan wujud apresiasi terhadap perjuangan para mantan atlet nasional asal Kabupaten Merauke.
"Kita harus terus mengenang jasa mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia, bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet yang akan mewakili Provinsi Papua dalam perhelatan akbar PON XX tahun 2021 di Provinsi Papua,” Ujar Edi.
Edi mengungkapan Pertamina akan terus mendorong para mantan atlet untuk tetap semangat menjalani masa pensiun sebagai atlet. Selain itu, Pertamina juga mendorong para atlet Papua dapat meraih hasil maksimal dan pelaksanaan PON XX tahun 2021 pada Oktober mendatang lancar.
Ia berharap dengan adanya bantuan dari Pertamina kepada tujuh mantan atlet berprestasi asal Kabupaten Merauke itu dapat menjadi contoh bagi pemerintah maupun pihak swasta untuk dapat memperhatikan nasib para mantan atlet yang telah mengukir nama Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Merauke melalui bidang olahraga.
"Pertamina hadir bagi para mantan atlet, ini adalah bentuk rasa hormat dan bangga bagi mereka," kata Edi Mangun.
Sementara itu, salah satu perwakilan mantan atlet Geraldus Maeno Balagaize menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah mengulurkan tangan untuk melihat mantan atlet yang ada di Kabupaten Merauke.
"Saya sampaikan terima kasih banyak, Pertamina sudah lihat kita, semoga bantuan bisa berlanjut ke depan," ujarnya.
Geraldus Balagaize berharap Menteri BUMN di Jakarta melalui Pertamina dapat membantu pembinaan atlet berpola asrama di Merauke, sehingga pengembangan potensi olahraga di Kabupaten Merauke dapat maksimal.
Baca juga: "PR" besar perhelatan PON Papua di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PON XX Papua terapkan sistem gelembung cegah penyebaran COVID-19
"Menteri BUMN di pusat mungkin bisa mendanai untuk pola asrama ini melalui Pertamina," pungkasnya.
Ketujuh atlet yang memperoleh bantuan dari Pertamina, yakni Geraldus Maeno Balagaize, mantan atlet Lempar Lembing ,Lempar Cakram dan Tolak Peluru Juara ASEAN School 1983 di Malaysia, juara SEA Games 1983 di Singapura, juara SEA Games 1985 di Bangkok, Thailand, juara SEA Games 1987 di Jakarta, juara Asia di Jakarta 1987, juara Asia di Kuwait 1986.
Selanjutnya, Timothius Sokai Ndiken mantan atlet Lempar Lembing dan Dasa Lomba Juara SEA Games 1993, Margaretha Kaize mantan atlet Volly Pantai, Osianus Kahol mantan atlie Lempar Lembing, Fredy Mahuze mantan atlet Lempar Lembing - Pelatih Nasional, Vincent Gebze mantan atlet Tolak Peluru - Pelatih PON, Ponsianus Kahol mantan Atlet Lempar lembing.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021