"Laporannya kepada kita sudah siap berangkat (para atlet ke PON Papua)," ujar Gubernur saat mengikuti acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2021 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, kontingen Kalsel ke PON Papua akan diberangkatkan mulai 16 September 2021.
"Memang pada masa pandemi COVID-19 ini banyak hal yang menjadi rintangan, tapi kita tetap mengirim atlet untuk bisa berlaga di PON Papua," ujar Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor.
Terkait anggaran, ia mengungkapkan jika pemerintah provinsi tidak maksimal mengalokasikannya, yakni hanya menambah Rp10 miliar pada APBD perubahan tahun ini.
"Hari ini, kegiatan kita semua kekurangan dana karena pandemi COVID-19, teknisnya sesuai kemampuan daerah kita," ujar Sahbirin.
Baca juga: 14 cabang olahraga Kalsel lebih awal berangkat ke PON Papua
Baca juga: Dispora Kalsel siapkan perlengkapan atlet untuk PON Papua
Kendati demikian, ia menilai target 14 medali emas yang sudah ditetapkan kontingen Kalsel pada PON Papua tahun ini realistis.
"Kalau tim yang sudah mematok target itu tentunya sudah dinilai realistis, karena mereka yang lebih tahu kemampuan para atlet," tutur Sahbirin.
Lebih lanjut, ia menuturkan dalam sebuah pertandingan, kata lainnya, yaitu maju dengan persiapan, turun dengan kehormatan.
"Makanya, harus terus berlatih dan berlatih untuk bisa menjadi juara," pesan Paman Birin.
Sementara itu, dia menyampaikan momen Haornas ke-38 ini bagi insan olahraga merupakan cambuk bagi perkembangan olahraga di Provinsi Kalsel, sehingga diharapkan kualitas dan kuantitas atletnya kian meningkat dan terus bermunculan atlet-atlet yang unggul serta berprestasi di kancah dunia.
"Kalau di Kalsel untuk nasional, nasional untuk dunia," pungkas Sahbirin.
Baca juga: KONI Kalsel sudah daftarkan 111 atlet ke PON Papua
Baca juga: KONI Kalsel paparkan kesiapan kontingen atlet menuju PON Papua
Pewarta: Sukarli
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021