"Persiapan sudah kita lakukan jauh-jauh hari semenjak pra kualifikasi PON yakni Porwil Bengkulu pada 2019," kata dia di Jayapura, Jumat.
Pada babak semifinal, Oqta Mesi Simorangkir atlet Muaythai Riau akan turun di kelas 43 kilogram tarung putri. Atlet berdarah Batak tersebut akan berhadapan dengan atlet Kalimantan Timur.
Baca juga: Atlet muaythai Sulsel tembus final PON Papua
Sebelum mencapai partai semifinal, Oqta terlebih dahulu menumbangkan atlet asal Sulawesi Utara untuk menyegel satu tempat di babak semifinal cabang olahraga Muaythai.
Terkait target, Sinyo mengatakan tidak memberi target khusus pada Oqta namun segala upaya akan diupayakan secara maksimal dengan harapan bisa membanggakan masyarakat Riau.
"Yang terbaik kita upayakan untuk Provinsi Riau, apapun hasilnya," kata dia.
Baca juga: Muaythai PON Papua: Petarung Papua, Jatim dan Sumbar raih kemenangan
Terkait optimisme sebelum berlaga, Sinyo yakin atlet andalannya bisa mengalahkan wakil dari Kalimantan Timur. Hal itu didasari bekal latihan panjang yang telah dilalui sebelum turun berlaga di PON XX.
Selain itu, pada 2019 Oqta berhasil keluar sebagai pemenang atau juara satu dan menyabet emas pada pra kualifikasi se-Sumatera yang diadakan di Bengkulu. Berkaca dari hasil itu, ia yakin atlet Muaythai Riau bisa lanjut ke babak selanjutnya.
Pertandingan cabang olahraga Muaythai babak semifinal putri berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI) yang akan dibuka dengan pertandingan antara atlet Provinsi Riau berhadapan dengan Sitti Hadijah atlet Kalimatan Timur.
Baca juga: Malut berpeluang tambah medali PON Papua lewat cabang muaythai
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021