"Saya sangat mengapresiasi usaha anak-anak hari ini. Tidak gampang untuk menang dengan lawan yang seperti itu," ujar Kencana usai pertandingan.
Saat bersua Papua, Jawa Timur sempat tertinggal 14-17 pada kuarter pertama.
Setelah itu, meski pada akhirnya menang 59-56, Jawa Timur terlihat kerap kesulitan terutama saat Papua menggunakan kelebihan fisik untuk masuk ke area ring.
Baca juga: Jatim kantongi kemenangan perdana, kandaskan Papua 59-56
Kencana Wukir pun menilai bahwa performa Jawa Timur sejatinya bisa lebih baik.
"Sebenarnya itu masih jauh dari apa yang kami inginkan. Namun, hasilnya sesuai target. Setidak-tidaknya itu lebih baik dari pertandingan pertama di mana kami kurang beruntung," tutur Kencana, merujuk pada kekalahan timnya dari Sulawesi Utara, Kamis (30/1).
Pemain Jawa Timur Very Kurniawan pun mengakui susahnya berlaga menghadapi Persipura.
Very menyebut bahwa tidak gampang bagi dia dan rekan-rekannya untuk menjalankan strategi menjauhkan pemain-pemain Papua dari kawasan ring.
Baca juga: Pelatih Papua akui timnya kurang beruntung setelah kalah dari Jatim
"Lawan memiliki fisik yang kuat dan 'skill' yang bagus. Jadi intinya kami harus menjauhkan lawan dari ring. Tidak gampang melawan mereka. Suatu kebanggaan bisa menang pada pertandingan ini. Namun kami tak boleh cepat puas karena masih ada laga-laga selanjutnya," kata dia.
Jawa Timur memiliki dua pertandingan sisa di Pool B yaitu menghadapi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (4/10), dan Bali pada Rabu (6/10).
Jika ingin memperbesar peluang lolos dari grup untuk melaju ke semifinal, Jawa Timur mau tidak mau harus memenangkan dua laga tersebut.
Baca juga: Langkah DKI Jakarta mulus di Pool A setelah tundukkan Banten 85-58
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021