Bengaluru (ANTARA) - Harga emas naik di perdagangan Asia pada Senin pagi, karena meningkatnya kekhawatiran atas meluasnya tekanan harga mengangkat daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi dan membantu meredam tekanan dari imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi setelah laporan pekerjaan yang kuat.

Emas spot terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.810,38 dolar AS per ounce pada pukul 01.29 GMT, melayang mendekati level tertinggi hampir seminggu yang dicapai Jumat (4/2/2022) lalu, sementara emas berjangka AS menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.812,10 dolar AS per ounce.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya datar, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi sejak Desember 2019 pada Jumat (4/2/2022).


Baca juga: Emas sedikit menguat karena dolar melemah jelang data pekerjaan AS


Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan data penggajian non-pertanian (NFP) melonjak 467.000 pekerjaan bulan lalu, yang dapat menopang rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.

Pergerakan liar di saham dan kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah telah menyoroti data inflasi AS minggu ini, karena investor bersiap untuk lebih banyak volatilitas di seluruh aset.

Diumumkan pada Kamis (17/2/2022), indeks harga konsumen AS untuk Januari diperkirakan telah meningkat 0,5 persen, dan mencapai kenaikan tahunan sebesar 7,3 persen, yang akan menjadi kenaikan terbesar sejak 1982, menurut jajak pendapat Reuters.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, namun kenaikan suku bunga akan meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.


Baca juga: Emas turun tertekan menguatnya dolar, rapat bank sentral jadi fokus

 
Dua pejabat AS mengatakan pada Sabtu (5/2/2022) bahwa Rusia memiliki sekitar 70 persen dari kekuatan tempur yang diperlukan untuk menyerang Ukraina, sementara Rusia mengatakan tidak merencanakan invasi tetapi dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutan keamanannya tidak dipenuhi.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 22,67 dolar AS per ounce, platinum naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.025,47 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 2.299,68 dolar AS per ounce.


Baca juga: Emas bertahan di atas level 1.800 dolar di perdagangan Asia
Baca juga: Emas mundur dari 1.800 dolar di Asia, tertekan naiknya selera risiko

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022