Ketua RT06/RW 01 Kelurahan Tengah, Arifin mengatakan petugas yang memilah sampah menemukan bayi tersebut.
Baca juga: Petugas kebersihan temukan jasad bayi di Kali Cipinang Lontar
"Masih mengisap jempol. Dilihat dari kondisinya kemungkinan korban masih dalam keadaan hidup pas dibuang. Karena pakai popok juga," kata Arifin di Jakarta, Jumat.
Arifin menambahkan pada mayat bayi tersebut juga terlihat tali pusar yang masih menempel, dan tubuh terbalut jaket orang dewasa berwarna merah, serta dibungkus kantong plastik.
Arifin menduga bayi tersebut dibuang tak lama usai dilahirkan karena pada mayat belum terjadi proses pembusukan terlampau parah, dan jenazah belum menimbulkan bau tidak sedap.
Baca juga: Warga Bekasi dihebohkan temuan jasad bayi dalam kardus
"Masih ada bercak air ketuban juga di pakaian yang membungkus itu. Untuk kondisi bayi (fisiknya) sangat sehat, normal. Menurut ibu-ibu berat bayinya itu lebih dari 3 kilogram," ujar Arifin.
Arifin mengatakan jajaran Polsek Kramat Jati telah melakukan olah TKP penemuan mayat bayi tersebut. Kemudian jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan keperluan penyelidikan Unit Reskrim.
"Saya tanya ke petugas awal sampah dari mana. Kata dia dari Batu Kinyang, Gang Satria RT 12/RW 04, Batu Ampar. Langsung saya hubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas, LMK," tutur Arifin.
Baca juga: Petugas UPK Badan Air temukan mayat bayi di Kali Cengkareng
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
