Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pemkot akan terus menambah ruang terbuka hijau pada lahan yang tidak berfungsi seperti rawa dan semak-semak.
"Kami mengapresiasi inisiatif dan gotong royong warga serta pihak Kelurahan Sokoduwet untuk mengubah lahan yang tidak berfungsi menjadi lahan penghijauan," katanya.
Afzan yang akrab disapa Aaf mengajak masyarakat rutin melakukan kerja bakti sehingga kawasan tersebut bisa menjadi lebih asri dan bersih.
"Kalau warga guyub sudah sangat luar biasa, gotong royong sangat luar biasa mari tanaman itu bersama-sama dipelihara dan memotong tanaman semak dan rumput liar pada kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan setiap dua minggu sekali," kata Afzan Arslan Djunaid .
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo menyebutkan sebanyak 40 pohon duwet ditanam di Kelurahan Duwet sebagai upaya menambah ruang terbuka hijau di daerah itu.
Pemkot, kata dia, akan terus memprioritaskan penambahan ruang terbuka hijau dengan mencari mencari lahan lain yang tidak berfungsi menjadi lokasi penghijauan yang bersih dan asri.
"Ke depan akan kami lakukan karena sekarang ini untuk nilai tutupan lahan masih kurang sehingga perlu kerja keras menambah lahan untuk ruang terbuka hijau," katanya.
Selain penanaman pohon, dia mengatakan rangkaian kegiatan lainnya yakni susur sungai yang akan dilaksanakan pada pekan depan yaitu Jumat (17/6) 2) sebagai upaya menjaga kebersihan kondisi sungai.
"Adapun puncaknya akan dilaksanakan luncurkan proyek percontohan guna pengurangan sampah. Kami berharap Kota Pekalongan nantinya akan menjadi lebih hijau dan bermanfaat," demikian Joko Purnomo .
Baca juga: Bank Sampah Pekalongan Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
Baca juga: Pemkot Pekalongan-Belanda sepakati kerja sama penanganan rob
Baca juga: Tanam Pohon Untuk Melawan Pemanasan Global
Baca juga: Semarakkan Hari Bumi 2022, Indocement tanam pohon serentak
Pewarta: Kutnadi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022
